top of page

ALSA Gathering 2016-2017

VAKANSI: A past to remember, a present to celebrate, a future to generate


What’s with all our busy schedules these days, classes to go, meetings to attend, competitions to prepare, it seems the only thing we do is run around all day with time snapping at our heels. During one of our busiest day, sometimes even taking a little toilet break seems luxurious.


Seperti program kerja Internal Affairs lainnya yang terfokus pada apa yang ada di dalam ALSA LC UGM, ALSA Gathering diadakan dengan tujuan mempererat persaudaraan sesama member ALSA, sekaligus memperkenalkan kepengurusan yang baru pada member ALSA LC UGM. Satu hal yang tidak boleh dilupakan di dalam suatu organisasi adalah bagaimana membangun fondasi yang kuat, dan memperkuat solidaritas yang ada di dalamnya sehingga tidak hanya megah dan besar, namun juga kokoh.


Pada akhir pekan kemarin, member ALSA LC UGM bervakansi ke Pantai Watu Kodok yang terletak di Gunungkidul, Wonosari. Seakan ikut mengambil bagian, Matahari 4 Maret memilih untuk bersinar lebih terang di sela-sela kelabunya musim penghujan Kota Yogyakarta sehingga pagi hingga sore itu acara berjalan dengan lancar tanpa hambatan.


Lewat sesi foto per divisi, makan siang bersama, dan permainan yang melibatkan semua member, kehangatan pun semakin terasa di antara member ALSA LC UGM. Ditambah lagi permainan spontan seperti saling cebur-ceburan dan tidak ada habisnya mencari target selanjutnya. Kesibukkan seringkali membuat kita lupa akan pentingnya waktu senggang, waktu untuk merefleksikan diri, dan untuk meredefinisikan siapa diri kita diluar rutinitas kita.


Menempati lokasi pantai di Gunungkidul, Wonosari, membuat saya merasa berada di tempat yang jauh dari kota, menciptakan ilusi berlibur meski hanya satu hari. Berbaring di pasir sambil menyaksikan langit Yogyakarta kala senja, ditemani suara deburan ombak dan hembusan angin pantai membuat saya menyadari akan adanya hal-hal yang bisa dinikmati tanpa pengorbanan, seperti bermain dan bersenda gurau hingga lupa waktu, selama itu bersama teman-teman ALSA LC UGM, semua terasa menyenangkan.


Bagi sebagian orang, berada jauh dari rumah dan menjadi mahasiswa rantau bukanlah perkara mudah. Butuh penyesuaian dan pergantian kebiasaan. Berbahagialah mereka yang sudah menemukan figur keluarga dan mengilhami ALSA sebagai rumah. Karena bagi beberapa orang, termasuk saya, bukan hal yang mudah untuk menemukan arti dari keluarga di tempat perantauan. Namun lewat kegiatan-kegiatan yang menjadi sarana berkumpulnya member ALSA LC UGM, keakraban mulai timbul, dan kekeluargaan mulai terjalin. Saya mengakhiri acara Vakansi dengan harapan bahwa selepas kegiatan ini, dan lewat kegiatan-kegiatan ALSA lainnya, tidak ada lagi pertanyaan tentang dimana rumah, atau kemana kita akan pulang, karena pada hakikatnya, dimana kita berada di suatu tempat untuk waktu yang lama, disitu kita berhasil menciptakan rumah. Bagi diri kita, bagi hati kita.

ALSA, Always Be One!

RCS.

Recent Posts
Archive
bottom of page