ALUMNITE 2025 “From Memories to Momentum: ALSA LC UGM’S Infinite Journey”

Alumnite 2025 merupakan program kerja di bawah divisi External Affairs, yang menjadi salah satu fungsi dari Coordinator of Alumni Relations ALSA LC UGM. Acara diselenggarakan pada hari Sabtu, 25 Oktober 2025, bertempat di Shanaya Art of Taste, Jakarta Timur. Alumnite 2025 dihadiri oleh para Alumni Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada yang pernah mengikuti ALSA LC UGM selama masa studinya.

Acara dimulai dengan pembukaan oleh Bastian dan Princessa, selaku Master of Ceremony (MC), kemudian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Sambutan dimulai oleh Muhammad Dzifiktiar Musthafa, selaku Project Officer of Alumnite 2025 disambung dengan sambutan oleh Kak Frederik Jonathan Alviano Siahaan selaku Director of ALSA LC UGM 2024/2025. Setelah sambutan-sambutan, acara dilanjutkan dengan Gala Dinner sebagai wadah antara Alumni dengan Anggota ALSA LC UGM agar dapat bertukar cerita dan pengalaman selama berproses di ALSA.

Acara dilanjutkan dengan permainan pertama, Design and Dazzle, yang mana pada permainan ini bertujuan untuk melatih kreativitas dari alumni beserta anggota aktif ALSA LC UGM dengan bekerjasama untuk menghias kue yang telah disediakan oleh panitia. Design and Dazzle diawali dengan panitia yang menyediakan kue pada setiap meja dari kelompok yang telah dibagi. Kue harus dihias semenarik dan sekreatif mungkin dengan tema Candyland atau Colorful. Waktu pengerjaan dilakukan selama 20 menit, dengan hasil akhir yang akan dipresentasikan oleh tiap kelompoknya. Penilaian dilakukan berdasarkan kreativitas, estetika, dan kesesuaian dengan tema yang diberikan. Permainan pertama berakhir dengan pertunjukan oleh band dari Shanaya Art of Taste yang menampilkan beberapa lagu-lagu yang telah dipilih untuk memeriahkan acara.

Setelah pertunjukan dari band, acara dilanjutkan dengan permainan kedua, Stack to Attack, dengan tujuan untuk membentuk bonding antara alumni dengan anggota aktif ALSA LC UGM. Permainan ini diawali dengan peserta yang disediakan 10 gelas, karet gelang, serta beberapa tali. Kemudian, tali diikatkan ke dalam karet gelang sehingga dapat digunakan untuk menjepit gelas yang akan disusun. Setiap peserta hanya boleh memegang ujung tali dan tidak boleh memegang karet ataupun gelas. Gelas harus disusun menjadi empat tingkat sesuai dengan instruksi dari panitia. Tim yang tercepat dan gelas tidak jatuh ialah tim yang memenangkan perlombaan Stack to Attack.

Permainan kemudian dimenangkan oleh Tim 2 sebagai grup tercepat yang menyusun gelas di atas meja. Acara dilanjutkan dengan sesi Notes and Nostalgia, yang dibentuk untuk mengajak peserta Alumnite 2025 mengenang perjalanan selama di ALSA. Setiap peserta diberikan sebuah kertas, yang digunakan untuk menuliskan momen berkesan yang dimiliki selama di ALSA serta harapan untuk ALSA kedepannya. Kertas yang telah dituliskan kemudian ditempelkan dalam suatu papan secara kolektif untuk dikumpulkan oleh peserta.

Sesi acara Alumnite 2025 dilanjutkan dengan pemutaran video Through the Lens of Time, sebagai persembahan dari anggota aktif yang berisi dokumentasi-dokumentasi perjalanan angkatan pertama alumni ALSA LC UGM hingga alumni yang telah lulus terakhir kali. Persembahan ini bertujuan agar alumni dapat mengingat setiap momen kebersamaan yang telah dilalui selama masa kuliahnya.

Sebagai puncaknya, Alumnite 2025 memberikan penghargaan dalam Awarding Session atas partisipasi yang telah diberikan masing-masing peserta. Penghargaan pertama diberikan kepada kak Jonathan Putra, sebagai King of the Night dalam Alumnite 2025, juga dibersamai dengan penghargaan kedua yang diberikan kepada kak Amelia Calista, sebagai Queen of the Night dalam acara Alumnite 2025. Terakhir, penghargaan diberikan kepada tim yang telah berpartisipasi secara aktif dan memenangkan perlombaan yang diadakan sebelumnya, sesuai dengan kreatifitas, kecepatan, dan keakraban antar satu dengan lainnya, yang dimenangkan oleh Tim 2.

Acara ditutup dengan closing remarks dari Master of Ceremony (MC), yang dilanjutkan dengan sesi dokumentasi, dibersamai dengan persembahan dari band sebagai penutup sebagai tanda bahwa Alumnite 2025 telah berakhir.