top of page

ALSA CARE AND LEGAL COACHING CLINIC (CLCC) LC UGM 2025 “Empowered to Be Heard, Protected to Be Healed”

ree

ALSA Care and Legal Coaching Clinic (CLCC) LC UGM 2025 merupakan program kerja yang berada di bawah ampuan Divisi External Affairs dan Law Development ALSA LC UGM yang dilaksanakan sebagai bentuk implementasi dari 4 (empat) pilar ALSA, yakni Socially Responsible, Legally Skilled, Academically Committed, dan Internationally Minded. ALSA CLCC LC UGM 2025 mengusung tema besar  Empowered to Be Heard, Protected to Be Healed. Melalui tema ini ALSA LC UGM berupaya menyoroti pentingnya menghadirkan ruang yang aman bagi setiap individu untuk menyuarakan pendapatnya dengan bebas dan penuh penghargaan, sekaligus menegaskan hak fundamental atas perlindungan dan pemulihan. ALSA CLCC LC UGM 2025 juga diharapkan dapat menginspirasi untuk meningkatkan kesadaran serta mendorong aksi kolektif dalam menghadapi berbagai tantangan sosial terkait HIV/AIDS. 


ree

ALSA CLCC LC UGM 2025 terdiri dari 3 (tiga) rangkaian acara, diawali dengan Pre-Event. Rangkaian ini terdiri dari 2 (dua) kegiatan, yang pertama adalah Educational Booth yang dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada tanggal 29 - 30 September 2025 di Lapangan Bonbin, Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada dimulai pada pukul 10.00 WIB hingga 15.00 WIB. Educational Booth ini dipenuhi berbagai permainan seru serta informasi mendalam terkait peningkatan kesadaran mengenai HIV/AIDS. Selain itu booth ini juga ditujukan untuk mendorong kontribusi melalui donasi serta memberikan informasi terkait rangkaian ALSA CLCC LC UGM 2025. Kegiatan selanjutnya adalah Funwalk yang terlaksana pada hari Minggu, 19 Oktober 2025 dengan titik awal di Tugu Golong Gilig, Yogyakarta. Rute dari Funwalk sendiri dimulai dari Tugu Golong Gilig menuju Stasiun Tugu Yogyakarta dan kemudian kembali ke Tugu Golong Gilig sebagai titik akhir. Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh  Anggota ALSA LC UGM saja namun juga dihadiri oleh perwakilan dari ALSA LC UNSRI dan teman-teman dari Yayasan Victory Plus. Tidak hanya jalan sehat saja, kegiatan ini juga diikuti dengan penunjukan poster sebagai upaya mendorong peningkatan kesadaran sekaligus membangun keterhubungan melalui pengalaman bersama dan percakapan yang bermakna. Momen ini juga menjadi pengingat hangat bahwa pembelajaran dan kesadaran dapat tumbuh berdampingan dengan keceriaan serta rasa kebersamaan.


ree

Rangkaian selanjutnya dari ALSA CLCC LC UGM 2025 adalah Social Event. Pada ALSA CLCC LC UGM 2025, Social Event hadir dengan subtema The Art of Self-Expression”, melalui tema ini ALSA CLCC LC UGM 2025 berupaya untuk mengajak eksplorasi perasaan, cerita, dan pengalaman sebagai bentuk penyembuhan serta pemberdayaan diri, serta sebuah pengingat bahwa setiap pikiran dan emosi layak untuk didengar dan dihargai. Social Event ALSA CLCC LC UGM 2025 dilaksanakan pada hari Sabtu, 1 November 2025 di Amphitheatre BRI Work, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada. Kegiatan ini diikuti oleh teman-teman dari Yayasan Victory Plus serta Anggota ALSA LC UGM. Terdapat berbagai kegiatan yang dilaksanakan, mulai dari bead crafting sebagai kegiatan yang dapat mengasah kreativitas, pemaparan materi oleh psikolog yaitu Mba Claudia Zulfiana Putri, S.Psi., M.Psi., Psikolog., kemudian juga terdapat kegiatan Journaling yang diperuntukan untuk dapat memahami emosi dan perasaan dalam diri, dan diakhiri dengan pemberian donasi yang diharapkan dapat membantu mendukung keberlanjutan dari  Yayasan Victory Plus Yogyakarta.


Rangkaian terakhir dalam acara ALSA CLCC LC UGM 2025 adalah Legal Event. Pada ALSA CLCC 2025, Legal Event hadir dengan subtema Reducing the Gap in Health Rights Under Government Strategies for Sustainable HIV/AIDS Care. Rangkaian ini terlaksana pada hari  Selasa, 4 November 2025 di Gedung III.1.1, Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada. Rangkaian ini menyoroti pentingnya akses kesehatan yang setara serta dialog terbuka mengenai bagaimana upaya pemerintah dapat memastikan layanan HIV/AIDS yang berkelanjutan bagi semua. Legal Event ALSA CLCC LC UGM 2025 diisi oleh kegiatan talkshow yang isi oleh 3 (tiga) narasumber yaitu drg. Emma Rahmi Aryani selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, M.M., dr. Ari Kurniawati, M.P.H., Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular dan tidak Menular Dinas Kesehatan DIY, dan Prof. dr. Yanri Wijayanti Subronto, Ph.D., Sp.PD-KPTI selaku klinisi sekaligus akademisi yang berfokus pada penyakit menular seperti HIV/AIDS serta dipandu oleh moderator yaitu Kak Veno Aurellia Putri. Kegiatan ini menjadi ruang untuk berbagi perspektif, bertukar gagasan, dan memperkuat pemahaman kita mengenai hak-hak kesehatan. Momen ini juga menandai dimulainya kolaborasi dengan Yayasan Victory Plus Yogyakarta, mitra pada rangkaian ALSA CLCC LC UGM 2025 dalam perjalanan tahun ini untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai HIV/AIDS. ALSA LC UGM juga kemudian menyusun Policy Brief sebagai tindak lanjut dari kegiatan ALSA CLCC LC UGM 2025 yang telah terlaksana, sebagai instrumen yang menyajikan analisis serta  rekomendasi bagi pejabat yang berwenang dalam pengambilan keputusan. Policy Brief menyoroti tema “Strategi Pembiayaan HIV/AIDS untuk Menutup Kesenjangan Hak Kesehatan” yang secara garis besar berisikan strategi pembiayaan HIV/AIDS yang berkelanjutan bagi pemerintah. Hasil dari Policy Brief ini akan diserahkan kepada Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta.


 

 
 
 

Comments


Recent Posts
Archive
Lambang UGM-putih.png
  • Instagram
  • Facebook
  • X
  • Youtube
  • LinkedIn
  • TikTok
  • Spotify

Faculty of Law Universitas Gadjah Mada | Jl. Sosio Yustisia No. 1 Bulaksumur, Sleman, DI Yogyakarta, Republic of Indonesia 55281

Copyright © 2025 Asian Law Students' Association Local Chapter Universitas Gadjah Mada. All Logos & Trademarks are the property of their respective holders.

All Rights Reserved. All Systems Operational.

bottom of page