top of page

ALSA Crushbone Debate Competition Version 14 2025 “Human Rights Law: The Digital Age of Technology”

ree

Sebagai salah satu organisasi mahasiswa hukum terkemuka di Indonesia, Asian Law Students’ Association Local Chapter Universitas Gadjah Mada (ALSA LC UGM) berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi nyata dalam pembinaan kualitas akademik dan keterampilan berbicara pelajar di kancah nasional. Dengan reputasi sebagai kompetisi debat bergengsi yang melahirkan berbagai talenta muda berbakat, agenda ini kembali hadir untuk melanjutkan tradisi keunggulan dan kompetisi yang berkualitas.


ALSA LC UGM kembali menghadirkan ALSA Crushbone Debate Competition Version 14 (ACDC Ver.14), sebuah kompetisi debat hukum tahunan yang ditujukan bagi siswa-siswi tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sederajat dari berbagai daerah di Indonesia. Tahun ini, ACDC Ver.14 diselenggarakan selama tiga hari, pada tanggal 3–4 Oktober 2025 secara daring dan 19 Oktober 2025 secara luring di Yogyakarta. Sebagai salah satu program unggulan ALSA LC UGM, ACDC Ver.14 berkomitmen untuk menjadi wadah pengembangan kemampuan berpikir kritis, logika argumentatif, dan kemampuan berbicara di depan publik bagi para pelajar. Kompetisi ini tidak hanya menekankan aspek intelektual, tetapi juga menanamkan nilai sportivitas, kerja sama, dan rasa percaya diri dalam menyampaikan gagasan.


Rangkaian kegiatan ACDC Ver.14 resmi dimulai pada Jumat, 3 Oktober 2025, dengan Opening Ceremony yang menandai pembukaan kompetisi. Acara ini turut dihadiri oleh jajaran pengurus ALSA LC UGM, perwakilan dari Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, serta para peserta dari berbagai SMA/Sederajat di Indonesia. Sebagai pembuka, panitia menghadirkan sesi Debate Workshop yang dimoderatori oleh Gadjah Mada Debate Society (GMDS), salah satu komunitas debat ternama di UGM. 


ree

Workshop ini turut menghadirkan Brian Hose, seorang debater dan pelatih debat berpengalaman, sebagai pembicara utama. Dalam sesi ini, Brian Hose membagikan wawasan mendalam mengenai strategi argumentasi, penyusunan kasus, serta pentingnya analisis kritis dalam konteks debat hukum. Setelah sesi pembekalan, kegiatan berlanjut dengan Preliminary Rounds, untuk kemudian 13 tim peserta mulai beradu argumentasi pada berbagai mosi yang telah disiapkan oleh tim adjudicator. Babak penyisihan ini bertujuan untuk menyeleksi delapan tim terbaik berdasarkan akumulasi poin yang kemudian melaju ke tahap Pre-Semifinal.


Kemudian pada, Sabtu, 4 Oktober 2025, kompetisi berlanjut dengan babak pre-semifinal, yang mempertemukan 8 (delapan) tim terbaik hasil penyisihan hari sebelumnya. Dalam babak ini, setiap tim menampilkan kemampuan terbaik mereka untuk memperebutkan posisi di Semifinal Round. Dari 8 (delapan) tim tersebut, hanya 4 (empat) tim terbaik yang berhasil melanjutkan ke babak semifinal. Format ACDC Ver.14 tahun ini sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya tidak terdapat quarter final, melainkan langsung menuju pre-semifinal dan semifinal. Dalam pre-semifinal, 2 (dua) tim tereliminasi, menyisakan 4 (empat) tim di semifinal. Selanjutnya, 2 (dua) tim terbaik dari semifinal berhak maju ke Grand Final untuk memperebutkan gelar juara.


Rangkaian puncak ACDC Ver.14 dilaksanakan pada Minggu, 19 Oktober 2025, secara luring di Kolektif Space Yogyakarta, sebuah ruang kreatif yang menjadi saksi sengitnya babak semifinal dan grand final. 4 (empat) tim semifinalis tampil dengan semangat juang tinggi, menampilkan kemampuan berpikir cepat dan argumentasi yang tajam dalam menanggapi isu-isu hukum aktual. Babak grand final menjadi ajang penentuan 2 (dua) tim terbaik yang berhasil melaju hingga tahap akhir. 


ree

Malam harinya, rangkaian acara dilanjutkan dengan Closing Ceremony yang diselenggarakan di Sagan Heritage Hotel Yogyakarta. Acara penutupan ini dikemas secara elegan dalam bentuk Gala Dinner, yang dihadiri oleh seluruh peserta, juri, panitia, serta tamu undangan. Selain menjadi ajang apresiasi bagi para pemenang, momen ini juga menjadi wadah refleksi dan silaturahmi antar peserta dari berbagai daerah. Dalam sesi penutupan, panitia mengumumkan tim pemenang ACDC Ver.14, serta memberikan penghargaan bagi Best Speaker, 2nd Runner Up, 1st Runner Up dan Champion. Atmosfer malam puncak diwarnai rasa haru dan kebanggaan sebagai simbol berakhirnya perjalanan panjang kompetisi yang penuh dedikasi, kerja keras, dan semangat kebersamaan.


Melalui ACDC Ver.14, ALSA LC UGM berkomitmen untuk menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, keberanian berpendapat, serta karakter unggul di kalangan pelajar. Kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga wadah pembelajaran yang memberikan pengalaman berharga, memperluas wawasan, dan menumbuhkan semangat kompetitif yang sehat. Lebih dari sekadar turnamen, ACDC menjadi perayaan atas semangat intelektual, kolaborasi, dan kecintaan terhadap dunia debat bagi siswa SMA/Sederajat di seluruh Indonesia.



 
 
 

Comments


Recent Posts
Archive
Lambang UGM-putih.png
  • Instagram
  • Facebook
  • X
  • Youtube
  • LinkedIn
  • TikTok
  • Spotify

Faculty of Law Universitas Gadjah Mada | Jl. Sosio Yustisia No. 1 Bulaksumur, Sleman, DI Yogyakarta, Republic of Indonesia 55281

Copyright © 2025 Asian Law Students' Association Local Chapter Universitas Gadjah Mada. All Logos & Trademarks are the property of their respective holders.

All Rights Reserved. All Systems Operational.

bottom of page